Posts

Teruntuk

  Hi, aku kembali. Yah, kali ini dengan keadaan yang sedang tidak baik-baik saja. Tapi sedang dalam proses memaafkan peristiwa dan memaafkan diri sendiri. Kisahku kali ini berasal dari perasaanku. Tentang cerita ku yang ternyata karam sebelum berlabuh. Sedih? Tentunya, karena tidak pernah ada perpisahaan yang membuat kita baik-baik saja. Ini bukan cerita kepedihan, bukan pula ungkapan amarah apalagi kisah drama balas dendam. Karena menurutku setiap pertemuan dan perpisahaan yang terjadi pasti terselip banyak pelajaran yang mampu kita ambil. Aku harap bisa begitu juga dari kisah ini. Kisah ini ternyata banyak didoakan orang-orang yang mengenal kami untuk berakhir baik dan berlabuh. Karena sepengelihatan mereka kisah ini diselimuti kebahagiaan dan damai tanpa ada konflik. Benar, semua berjalan baik, bahkan saat berakhir pun kami baik-baik. Lalu apa penyebabnya? Dunia itu seperti roda yang selalu berputar, begitupun cerita dalam kisah kami. Jujur aku bingung bagaimana menceritakan akh...

Tujuan Tak Terduga

Salah satu drakor yg lagi hits dan baru selesai aku tonton ngasih sebuah kalimat yang ternyata jadi sebuah kata magical di hidupku bahwa "terkadang kita perlu salah naik kereta untuk sampai ke stasiun yang tepat" -CLOY Karena di stasiun tersebutlah tujuan yang kita cari selama ini. Sama seperti apa yang aku alami sekarang, bisa di bilang aku salah naik kereta, tapi ternyata stasiun yang kutuju benar, dan disanalah tempat yang tak terencana itu ternyata yang aku cari selama ini. yes! I'm back with love life story. Tepatnya "my love life story" . Kisah tak terencana ini dimulai. Kenapa tidak terencana ? Karena kita kenal bukan karena tujuan untuk saling "suka dan mau kenal dekat" seperti alasan para pasangan yang lainnya. Kita memang sudah berada dalam lingkungan pekerjaan yang sama. Tapi ada beberapa hal yg membuatku untuk tidak mau mengenal lebih dekat dengan lelaki yang sekarang setiap hari hadir dihidupku, wkwk. Sampai pada akhirnya ada satu moment y...

My Pra-Quarter Life Crissis (Maybe). Heyho 23!

Image
Sebenernya ini adalah postingan yang selalu akan ada di tiap tahun nya (semoga ya kalo ga sibuk wkwk). Perjalanan hari special di tiap tanggal 25 february. And I think, this year gonna be one of my best birthday. Ceritanya akan sedikit berbeda, karena aku juga akan menampilkan beberapa bukti visual. Bukan tentang seberapa meriah perayaan tapi lebih ke seberapa beruntungnya aku disetiap ulang tahun selalu dikelilingi orang-orang yang masih sayang dengan aku Baiklah kita mulai ceritanya... Tahun ini adalah tahun yang hmmm menurutku bukan remaja lagi. Angka tahun ini menyadarkan aku ga seharusnya terhanyut dengan senang-senang. Tapi angka ini sudah harus mulai memikirkan semuanya ke yang lebih serius. Yaps....now i'm turning 23th! Whooops....kalo diliat-liat di umur yang sekarang teman-temanku sudah satu persatu meyakinkan langkah untuk menyempurnakan iman islam mereka dengan menikah. Dan jujur bukan satu dua orang lagi tapi sudah beberapa. Bukan-bukan statment itu yang akhirnya...

Tulisan Untuk Senja

Hi Senjaku... Aku tak pernah mengira akan mendapatkan senja terbaik, yah walau kini sudah berganti malam. Tapi aku bersyukur pernah bersama senja terbaik untuk beberapa waktu. Hal yang selalu aku pikirkan ribuan kali, untuk mengenalkan senja pada duniaku. Banyak ketakutan-ketakutanku yang kadang membuatku harus berpikir berulang-ulang. Bukan aku mau menyembunyikan, tapi rasanya senja itu mau kusimpan sendiri sebagai bagian indah dari perjalanan hidupku.  Yah..aku menyebutnya senja. Seseorang yang hadir bukan sebagai pelagi setelah badai. Tapi hadir sebagai senja yang memecah teriknya siang walau mengantarkan aku untuk bertemu malam yang gelap. Aku menyebutnya senja karena dia dapat hadir dan memberi warna lebih indah dan lebih lama dari pelangi. Karena pelangi hanya muncul sesaat dan menghilang karena bias cahaya. Tidak banyak yang akan aku ceritakan, karena bagiku semua cerita kita, punya kesan sendiri dan akan selalu aku rasakan sendiri saja. Yang perlu dunia ku tahu, jik...

Hadiah untuk Sahabat yang menyebalkan

Jadi, post kali ini saya dedikasikan sepenuhnya untuk m anusia ter-paling-menyebalkan yang ada di list sahabat saya. Anak dari timur yang kalo ngomong selalu ngegas awalnya. Manusia yang awalnya terlalu egois untuk orang lain, bahkan kadang ga mikirin perasaan orang lain.   Manusia yang dulunya susah banget bilang maaf padahal dia salah. Dan sifat-sifat menyebalkan lainnya yang punya segudang list di ingatan aku. Tapi herannya aku tetap ga pernah bisa sepenuhnya benci.  Dipertemukan di bandung, di salah satu kampus pariwisata terbesar. Awalnya ekpektasi ku ga terlalu tinggi, hanya sekedar oh iya dia teman satu kelas, dia salah satu dari 12 temen cowok dikelas, semoga dia ga rese, dan ga aneh-aneh. Kenal cuma dari sekedar hi, yah lalu mengalir... dan ter-paling ga expect kalo dia ternyata salah satu dari sahabat yang ada di up and down kehidupan aku saat ini.  "Hey vin, lo tau kan gue adalah salah satu orang yang gengsinya gede banget kalo ngebahas tentang lo. Tapi lewa...

Seru-seruaan yuk!

Hi! Aku lagi gabut nih, sebenernya mau nulis tentang gimana kamu harus bersyukur dgn pekerjaanmu sekarang. Tapi berat banget ya? Nanti deh lain kali aja kalo otaknya lagi mau bekerja berat. Nah! Hari ini aku mau bahas topik yang seru-seru yuk. Tentang kisah cinta remaja dan orang-orang di range umur seperti aku. Lepas dari remaja tapi belum cukup dikatakan dewasa *eaaa bahasanya* Ini masalah percintaan yang sering jadi problematika, kalo para pembacaku punya pendapat lain, boleh banget di share di kolom komentar ya. Hehe! Okay, let me know about "cinta beda agama" Asik ga tuh? Kayak paham aja ya, padahal aku mah jomblo. Tapi ini topik yang sangat-sangat menarik untuk dibahas menurutku. Karena aku banyak baca buku dan nonton film, case ini jadi konflik utama. Ga cuma di dunia itu doang, tapi dunia nyata pun banyak banget yang mengalami. Banyak banget pengalaman dari temen-temenku yang mengalami ini, dan dari cerita sebenernya saat menjalani mereka happy aja layak...

My Life Journey on 22 years

Hai, my lovely diary! Sekarang jadi sering banget nulis, jadi suka banget mengungkapkan lewat tulisan. Setelah selama ini Allah kasih orang-orang yang selalu setia mendengarkan betapa talketip-nya aku. Tapi karena sekarang jauh dari mereka, alhasil cuma bisa cerita sekali-kali doang sama mereka karena sudah sibuk masing-masing. Sesuai dengan title pada tulisan kali ini, yak...kehidupanku setelah 22 tahun ternyata makin-makin. Banyak yang berubah di 22 ini, kecuali status hubungan. Masih jalan ditempat dan setia pada kesendirian a.k.a jomblo =D *ga boleh ketawa* 2 still my fav number, tapi 22 bukan angka yang aku suka. Kenapa? Karena di umur ke 22 kehidupanku seperti sedang naik wahana permainan roller coaster. Tapi diumur sekarang aku mulai mengajak diriku berdamai dengan egoku. Juga berdamai dengan semua yang sudah di kasih Allah, karena tanpa rasa syukur mungkin apa yang sedang berjalan sekarang akan terasa berat berkali-kali lipat. Awalnya aku sangat tidak bisa mengikuti ap...