Tulisan Untuk Senja
Hi Senjaku...
Aku tak pernah mengira akan mendapatkan senja terbaik, yah walau kini sudah berganti malam. Tapi aku bersyukur pernah bersama senja terbaik untuk beberapa waktu.
Hal yang selalu aku pikirkan ribuan kali, untuk mengenalkan senja pada duniaku. Banyak ketakutan-ketakutanku yang kadang membuatku harus berpikir berulang-ulang. Bukan aku mau menyembunyikan, tapi rasanya senja itu mau kusimpan sendiri sebagai bagian indah dari perjalanan hidupku.
Yah..aku menyebutnya senja. Seseorang yang hadir bukan sebagai pelagi setelah badai. Tapi hadir sebagai senja yang memecah teriknya siang walau mengantarkan aku untuk bertemu malam yang gelap. Aku menyebutnya senja karena dia dapat hadir dan memberi warna lebih indah dan lebih lama dari pelangi. Karena pelangi hanya muncul sesaat dan menghilang karena bias cahaya.
Tidak banyak yang akan aku ceritakan, karena bagiku semua cerita kita, punya kesan sendiri dan akan selalu aku rasakan sendiri saja. Yang perlu dunia ku tahu, jika senja-ku pernah mengajarkan beberapa arti yang selama ini sulit aku pahami arti tersebut.
Terima kasih sudah mau bersabar dan meyakinkan ku untuk mulai percaya kepada seseorang dan terbuka akan semua yang kita rasakan kepada orang tsb, walau aku tau sangat sulit untuk kembali percaya dan terbuka. Yang perlu kamu tau, kamu berhasil!
Terima kasih sudah mematahkan pikiran-pikiranku untuk membanding-bandingkan kegagalan ku di cerita lalu. Dengan cara mu, aku berhasil tidak terjebak di cerita lalu. Dan dengan senang hati menerima hal-hal baru yang tak pernah aku mau terima.
Terima kasih sudah mau terlibat di duniaku yang rumit, dan memahami semua kerumitan hidupku dengan cara kamu.
Terima kasih sudah mau berkenalan dengan semua anggota keluarga. Salah satu hal yang selalu sulit aku lakukan ketika memulai hubungan dgn orang lain, karena aku berfikir keluarga adalah ring tersulit yang harus kamu runtuhkan. Tapi kamu bisa meruntuhkan ring itu dengan caramu yang teramat manis.
Dan banyak terima kasih-terima kasih lainnya yang aku ucapkan untuk kamu senja-ku. Kamu memang senja terbaik, indah dan hangat dan manis. Walau yang kuinginkan kamu tidak akan pernah mengantarkanku kepada malam yang gelap. Tapi bumi akan tetap berputar karena kita tak pernah bisa selamanya hanya melihat senja.
Dunia ku memang sangat baru mengenalmu, bahkan mungkin tidak percaya bahwa senja yang baru mereka kenal kini telah pergi dan berganti malam yang gelap. Tapi tak apa, karena Tuhan lebih lama memberi waktu kepadaku untuk mengenal dan bersama mu dari pada dunia-ku. Tetap aku syukuri semua jalan yang tuhan berikan sampai saat ini.
Pesanku untuk kamu yang pernah menjadi senja di hidupku, tetaplah indah, hangat dan manis. Jika kamu diberi kesempatan memilih, jangan jadi senja lagi ya di manapun. Jadilah matahari yang sinarnya memberi kehidupan di siang hari atau jadilah bulan yang hadir untuk menerangi gelapnya malam.
Aku tidak pernah menyesal bertemu gelapnya malam jika cara menghabiskan waktu bersama senjaku begitu manis.
Selamat mengejar cita-cita, tetaplah menjadi pemain futsal favorite ya fuudy!
Always be your number one fans,
Febi :)
Aku tak pernah mengira akan mendapatkan senja terbaik, yah walau kini sudah berganti malam. Tapi aku bersyukur pernah bersama senja terbaik untuk beberapa waktu.
Hal yang selalu aku pikirkan ribuan kali, untuk mengenalkan senja pada duniaku. Banyak ketakutan-ketakutanku yang kadang membuatku harus berpikir berulang-ulang. Bukan aku mau menyembunyikan, tapi rasanya senja itu mau kusimpan sendiri sebagai bagian indah dari perjalanan hidupku.
Yah..aku menyebutnya senja. Seseorang yang hadir bukan sebagai pelagi setelah badai. Tapi hadir sebagai senja yang memecah teriknya siang walau mengantarkan aku untuk bertemu malam yang gelap. Aku menyebutnya senja karena dia dapat hadir dan memberi warna lebih indah dan lebih lama dari pelangi. Karena pelangi hanya muncul sesaat dan menghilang karena bias cahaya.
Tidak banyak yang akan aku ceritakan, karena bagiku semua cerita kita, punya kesan sendiri dan akan selalu aku rasakan sendiri saja. Yang perlu dunia ku tahu, jika senja-ku pernah mengajarkan beberapa arti yang selama ini sulit aku pahami arti tersebut.
Terima kasih sudah mau bersabar dan meyakinkan ku untuk mulai percaya kepada seseorang dan terbuka akan semua yang kita rasakan kepada orang tsb, walau aku tau sangat sulit untuk kembali percaya dan terbuka. Yang perlu kamu tau, kamu berhasil!
Terima kasih sudah mematahkan pikiran-pikiranku untuk membanding-bandingkan kegagalan ku di cerita lalu. Dengan cara mu, aku berhasil tidak terjebak di cerita lalu. Dan dengan senang hati menerima hal-hal baru yang tak pernah aku mau terima.
Terima kasih sudah mau terlibat di duniaku yang rumit, dan memahami semua kerumitan hidupku dengan cara kamu.
Terima kasih sudah mau berkenalan dengan semua anggota keluarga. Salah satu hal yang selalu sulit aku lakukan ketika memulai hubungan dgn orang lain, karena aku berfikir keluarga adalah ring tersulit yang harus kamu runtuhkan. Tapi kamu bisa meruntuhkan ring itu dengan caramu yang teramat manis.
Dan banyak terima kasih-terima kasih lainnya yang aku ucapkan untuk kamu senja-ku. Kamu memang senja terbaik, indah dan hangat dan manis. Walau yang kuinginkan kamu tidak akan pernah mengantarkanku kepada malam yang gelap. Tapi bumi akan tetap berputar karena kita tak pernah bisa selamanya hanya melihat senja.
Dunia ku memang sangat baru mengenalmu, bahkan mungkin tidak percaya bahwa senja yang baru mereka kenal kini telah pergi dan berganti malam yang gelap. Tapi tak apa, karena Tuhan lebih lama memberi waktu kepadaku untuk mengenal dan bersama mu dari pada dunia-ku. Tetap aku syukuri semua jalan yang tuhan berikan sampai saat ini.
Pesanku untuk kamu yang pernah menjadi senja di hidupku, tetaplah indah, hangat dan manis. Jika kamu diberi kesempatan memilih, jangan jadi senja lagi ya di manapun. Jadilah matahari yang sinarnya memberi kehidupan di siang hari atau jadilah bulan yang hadir untuk menerangi gelapnya malam.
Aku tidak pernah menyesal bertemu gelapnya malam jika cara menghabiskan waktu bersama senjaku begitu manis.
Selamat mengejar cita-cita, tetaplah menjadi pemain futsal favorite ya fuudy!
Always be your number one fans,
Febi :)
Comments
Post a Comment